Manyat bahagia, apabila semua dosa terampuni



Siapa saja yang paling mungkin hadir mengantarkan kita ke kuburan disaat jasad kita sudah dikafani dan diturunkan ke liang lahat. Berapa orang dan siapa-siapa saja anak kita yang akan hadir apabila kita punya anak, siapa saja saudara dan kerabat yang akan hadir mengantarkan ke tempat pengistirahatan terakhir.


Renungkanlah disaat menyandang status jenazah, berstatus manyat rasanya cukup bahagia, apabila sanggup dipastikan dosa kita terampuni. Kuburan selaku tempat istirahat menunggu hari kebangkitan berubah menjadi kebun syurga, karena amalan kebaikan lebih banyak dan sanggup menebus segala dosa.


Bayangkan berapa lama berada didalam kubur, sebelum hari kebangkitan tiba. Na'uzubillah apabila meninggal dalam keadaan tidak selamat iman, bagaimana nasib kita semenjak di alam kubur hingga di akhirat ditempatkan dalam neraka selam-lama.


Selagi masih diberikan waktu dan kesempatan, mulai sekarang kita mohon dan beratubat kepada Allah SWT, jangan sia-sia waktu dan kesempatan yang masih dimiliki. Tidak sanggup berada di Neraka yang tiada henti-hentinya Azab Allah. Kita semua pasti mati, tetapi tidak sanggup kita pikirkan apabila mati dalam keadaan tidak selamat iman.


Ya...Allah selamatkanlah iman kami, selamat iman merupakan segala-galanya bagi kami ya Allah. Ya.... Allah tiada tempat kami mengadu dan tiada tempat kami berlindung selain kepada mu ya Allah.

Memohon dengan hati yang tulus, Allah maha mendengar, maha mengetahui, Allah maha pengampun, sebanyak apapun dosa asal kita bertaubat Allah akan mengampuni segala dosa-dosa hamba.


Semoga saja kita semua meninggal bukan dalam golongan orang-orang Suul Khatimah melainkan ajal menjemput dalam keadaan Husnul Khatimah. Amin, amin, amin ya rabbal 'alamin.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url