Kesabaran Wanita Cantik yang memancarkan cahaya, Begini Kisahnya
Abu Hasan Al-Basri berkata, Demi Allah belum pernah saya melihat kecantikan dan kemolekan seperti wanita ini, tidak demikian kecuali dia sedikit gundah dan gelisah.
Disaat bersamaan pula wanita tersebut mendengar perkataan Abu Hasan Al-Basri, maka wanita itu berkata, Demi Allah saya ini wanita yang paling gundah, yang paling menderita, hati saya sedang hancur serta diselimuti kegundahan, musibah yang saya rasakan belum pernah dirasakan satu orang pun di dunia ini.
Dulu saya memiliki tiga orang anak dan seorang suami, anak yang pertama dan kedua berusia dibawah sepuluh tahun serta anak yang ketiga masih bayi.
Peristiwanya suami saya menyembelih hewan qurban di hadapan anak-anak saya, sambil bermain-main mareka melihat apa yang sedang dilakukan ayahnya.
Pada waktu yang bersamaan saya sedang memasak menyiapkan makan siang kami, tiba-tiba anak saya yang pertama mengajak adiknya yang kedua untuk mempraktikkan apa yang baru saja dilihat dari ayahnya.
Setelah sikakak mempraktikkan apa yang dia lihat dari ayanya, Ketika itupun anak saya yang kedua meninggal, dan anak yang pertama lari dari rumah karena ketakutan setelah melihat adiknya yang terbujur kaku, sebelumya dia tia tidak pernah berfikir akan terjadi demikan.
Setelah meninggalkan rumah dia masuk ke dalam hutan rimba yang penuh dengan binatang buas, sehingga anak saya yang pertamapun meninggal dimangsa binatang buas.
Setelah anak pertama lari dari rumah, maka ayanya berangkat untuk mencari si kakak, suami saya pun tidak tau bahwa kalau anak pertama saya sudah dimangsa binatang buas.
Karena perjalanan terlalu sudah jauh dan tidak menyiapi bekal, tiba-tiba diapun kehausan dan kelaparan sehingga suami sayapun meninggal dunia dalam usaha mencari anaknya.
Saya yang dirumah khawatir terhadap mareka karena tidak kunjung pulang, sayapun berinisiatif untuk mencari mareka, dan saya tinggal anak saya yang masih bayi sendiri dirumah.
Dalam perjalan saya mencari mareka, kejadian menyedihkan juga terjadi terhadap anak bayi saya yang ditinggal kan dirumah, sibayi juga merangkak ke sisa-sisa api yang didapur bayi saya terbakar tidak dapat dikenali lagi, maka sedirilah aku didalam masa diantara mareka itu.