Cinta Semata dalam Berumah Tangga tidak akan Bahagia Tanpa Ditopang Oleh Akhlak, Simak Penjelasannya
Cinta Takkan pernah bertahan lama kalau berumah tangga jika mengandalkan cinta semata, cinta itu bisa naik turun, terkadang cinta itu timbul terkadang cinta itu tenggelam.
Kalau lagi dimabuk asmara semuanya yang dikatakan pasangan itu benar walaupun salah tapi tetap dibenarkan gak ada yang salah sedikitpun, makan sehari satu kali juga gak apa-apa bang, kamu makan batu aku juga ikut makan batu bang, asalkan kita bisa Bersama sehidup semati.
Ketahuilah suatu saat cinta itu pergi meninggal mu, maka disitulah saatnya kehancuran menghampiri mu, ujung-ujungnya berusan dengan Pengadilan Syariah, karena didasari oleh kebohangan-kebongan itu semua, kenapa itu bisa terjadi karena kekurangan akhlak.
Kehidupan yang kita jalani ini penuh dengan beban, disaat hidup mulai susah apa kehidupan kita cukup dengan cinta ? saya rasa tidak, selera bisa hilang disaat kita susah.
Disaat itulah butuh aklah untuk bertahan pada sikap yang benar, disitulah perlu akhlak untuk membentengi masalah kehidupan dalam berumah tangga, dengan mengedepankan akhlak maka kehidupan berumah tangga akan tangguh.
Terkadang dalam menjalani kehidupan rumah tangga ada cekcok dengan pasangan kita sabar, jangan sebalik dari padanya terkadang pasangan marah ke kita sekali, malahan kita alas ke pasangan lima kali itu sudah tibak baik.
Pondasi kehidupan baik dari pergaulan sehari – hari, pergaulan dalam rumah tangga, pergaulan dalam masyarakat, dimanapun cuma satu yaitu akhlak, apabila gagal akhlak maka kehidupan akan rusak.
Innamal ummamul akhlaqu ma baqiyat wainhumu dzahabat akhlaquhum dzahabu
( Hidup dan bangunnya suatu bangsa tergantung pada akhlaknya. Jika mareka tidak lagi menjunjung tinggi norma-norma akhlaqul karimah, maka bangsa itu akan musnah bersamaan dengan keruntuhan akhlaknya )
Kekuatan Sebuah bangsa Itu tergantung pada moralnya, dan akhlaknya, kalau moralnya hancur, maka hancur bagsa itu, tidak ada kebahagian tanpa adanya akhlak.
Orang yang tidak punya akhlak tidak pernah positif thinking selalu dalam keadaan negative thinking terhadap kehidupan orang lain, apabila kita negative thinking hilang akal sehat hilang prilaku baik, maka kalau kita kekurangan aklhak selalu negative thinking terhadap orang lain dan akan timbul perilaku tidak baik terhadap orang lain.
Sumber kebahagian, dan siap hidup dan mati sebenarnya modal utama akhlak, cinta dan finansial itu nomor belakang.